Sabtu, 24 Januari 2009

Strategi Syaitan menjerumuskan manusia

Strategi Syaitan Menjerumuskan Manusia
Sebelum kita mengetahui strategi setan menjerumuskan manusia, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui Visi dan Misi syaitan.Visi syaitan adalah memperbudak manusia dan Misi syaitan mengkondisikan manusia lupa kepada Alah SWT.Adapun strategi syaitan untuk mewujudkan visi dan misinya adalah sbb :
1. Was-was artinya membisikkan keraguan pada manusia ketika melakukan kebaikan atau amal sholeh. Saat kumandang azan subuh dan tubuh kita masih dililit selimut, terbersit dalam pikiran kita, "Nanti lima minit lagi". Ini adalah was-was. Kenyataannya bukan lima minit tapi satu jam, akhirnya Solat Subuh terlambat bahkan tidak sholat.
2. TazyinTazyin artinya membungkus kemaksiatan dengan kenikmatan. Segala yang berbau maksiat biasanya terlihat indah, Misalnya, mengapa orang yang berpacaran lebih mesra daripada suami-istri? Jalan-jalan saat pacaran lebih mengesankan daripada setelah menikah. Ini karena ada unsur tazyin. Pacaran itu maksiat, sementara nikah itu ibadah. Maksiat disulap oleh syaitan sehingga terasa lebih indah, nikmat dan mengesankan. Inilah yang disebut strategi tazyin.
3.TamanniTamanni artinya memperdaya manusia dengan khayalan dan angan-angan. Pernahkan terbit niat akan Solat Tahajjud saat merebahkan badan di tempat tidur? Namun pada jam tiga saat berbunyi, kita cepat-cepat mematikannya lalu meneruskan tidur.Pernahkan kita ingin bertaubat? Namun pada sat maksiat ada di depan mata, kita tetap saja melakukannya. Ironisnya ini berlangsung berkali-kali. Inilah yang disebut strategi tamanni.
4. A'dawahA'dawah artinya berusaha menanamkan permusuhan. Syaitan berikhtiar menumbuhkan permusuhan di antara manusia. Biasanya permusuhan berawal dari prasangka buruk. Supaya manusia bermusuhan, syaitan biasanya menumbuhkan prasangka buruk.Karena itu waspada kalau kita berprasangka buruk pada orang lain, sesungguhnya kita telah terperangkap strategi syaitan.
5. TakwifTakwif artinya menakut-nakuti. Pernahkah merasa takut miskin karena menginfakkan sebagian harta, takut disebut sok alim karena datang ke majlis taklim? Kalau kita pernah merasakannya, inilah strategi takhwif.
6. ShaddunShaddun artinya berusaha menghalang-halangi manusia menjalankan perintah Allah dengan menggunakan berbagai hambatan. Pernahkah anda merasa malas saat mau melakukan solat, atau mengantuk saat membaca AlQur'an meskipun sudah cukup tidur? Ini adalah gejala shaddun dari syaitan.
7. Wa'dunWa'dun artinya janji palsu. Syaitan berusaha membujuk manusia agar mau mengikutinya dengan memberikan janji-janji yang menggiurkan. Akhirnya manusia mempercayainya. Misalnya, banyak kasus seorang wanita menyerahkan dirinya pada sang pacar karena dijanjikan akan dinikahi, namun setelah hamil sang pacar meninggalkannya begutu saja. Dia tidak mau bertanggung jawab. Inilah contoh wa'dun atau janji palsu dari syaitan.
8. KaidunKaidun artinya tipu daya. Syaitan berusaha sekuat tenaga memasang sejumlah perangkap agar manusia terjebak. Pernahkah saat diberi tugas, kita berpikir nanti saja mengerjakannya krn waktu masih lama? Ternyata setelah dekat waktunya kita mengerjakan asal-asalan dan tergesa-gesa sehingga hasilnya tidak optimal atau ada kemunginan pada waktu yang ditentukan pekerjaan tidak selesai. Strategi ini disebut kaidun.
9. NisyanNisyan artinya lupa. Sesungguhnya lupa itu adalah hal yang manusiawi. Lupa memang sesuatu hal yang manusiawi, tetapi syaitan berusaha agar manusia menjadikan lupa sebagai alasan untuk menutupi tanggung jawab. Pernahkan kita lupa menunaikan janji? lupa solat? Kalau sesekali itu bisa disebut manusiawi, tetapi kalau sering dilakukan berarti terjebak strategi nisyan.Demikian ringkasan tentang strategi syaitan. Semoga kita dapat mencermati dan berusaha agar tidak terjebak strategi syaitan laknatullah (syaitan yang dilaknat Allah)

0 ulasan: